Pemerintah masih memberikan subsidi bagi warga Indonesia yang berminat membeli motor listrik. Namun demikian, ada beberapa prasyarat yang wajib dipenuhi untuk mendapatkan subsidi tersebut. Meskipun begitu, beberapa pengguna motor listrik sudah bisa kita temui dengan mudah dan populasinya semakin lama semakin bertambah.

Jika kamu punya rencana membeli motor listrik, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelumnya. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan kebutuhan kamu setiap hari saat menggunakan motor listrik. Tentu beda jika kamu menggunakan hanya untuk keperluan domestik seperti mengantar anak ke sekolah, belanja ke pasar atau bepergian dalam jarak yang dekat dibandingkan dengan jarak ke kantor yang umumnya bisa berjarak lebih jauh.

Nah, supaya penggunaannya nanti jadi lebih maksimal, beberapa hal berikut harus dipertimbangkan dengan matang apalagi jika membelinya dengan cara dicicil.

Harga Subsidi dan Non Subsidi

Ada beberapa tipe motor listrik yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sehingga kamu harus mengecek line upnya dari berbagai jenis dan merek. Sayang sekali jika kamu membeli motor listrik tapi tidak memanfaatkan subsidi dari pemerintah. Hitung-hitung menghemat bujet sehingga kamu bisa mengalihkan dananya ke yang lebih bermanfaat.

Line up motor listrik yang mendapatkan subsidi bisanya berubah-ubah seiring dengan bertambahnya produk baru. Sehingga kamu juga harus terupdate dengan informasi-informasi dari media agar makin banyak variasi dan pilihannya.

Jarak Tempuh Motor Listrik

Saat memilih motor listrik tentu saja yang harus diperiksa adalah jarak tempuh motornya. Jika digunakan untuk kebutuhan domestik, sudah cukup jika jarak tempuhnya antara 50-60 km saja. Tetapi, jika ingin tidak terlalu sering charging baterai, ada baiknya mempertimbangkan motor listrik yang jarak tempuhnya bisa panjang seperti Polytron Fox R yang mampu mencapai hingga 130 km dengan kecepatan standar 40 kmpj.

Harga normal Polytron Fox-R yang diluncurkan tahun 2024 ini dimulai dari harga Rp 20,5 juta. Harga tersebut tidak termasuk program sewa baterai. Jika harus membeli baterai, maka kamu perlu menyiapkan dana sekitar Rp 18 jutaan. Mengapa mahal? Karena jarak tempuhnya di atas rata-rata motor listrik yang ada di Indonesia saat ini. Harga tersebut sudah termasuk garansi baterai selama 2 tahun.

Tidak perlu pusing dengan harga baterainya karena Polytron menyiapkan skema sewa baterai per bulan Rp 200 ribu garansi baterai seumur hidup. Jika mendapatkan subsidi, kamu bisa membawa pulang motor ini dengan harga Rp 13,5 jutaan saja. Jika membeli secara online lewat lokapasar, gunakan saja Kredivo supaya bisa memanfaatkan kredit barang online tanpa dp. Lalu berapa sih cicilannya jika pakai Kredivo?

Harga Motor Rp 13,5 juta (Harga sewaktu-waktu bisa berubah) ;

  • Cicilan 3 bulan: Rp 4.635.000/bulan dengan biaya admin Rp 405.000
  • Cicilan 6 bulan: Rp 2.518.640/bulan
  • Cicilan 12 bulan: Rp 1.393.680/bulan
  • Cicilan 18 bulan: Rp 1.018.660/bulan
  • Cicilan 24 bulan: Rp 831.150/bulan

Dengan opsi tersebut kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi finansial. Yang jelas dengan menggunakan Kredivo, cicil motor listrik tidak perlu bayar DP lagi seperti di leasing. Bunganya juga masih masuk akal mulai dari 1.99% per bulan. Limit yang diberikan bagi member premium Rp 50 juta.

Skema Baterai

Skema baterai juga sangat penting karena ada motor listrik yang menggunakan skema swap baterai dan tetap membeli kuota untuk range kilometer tertentu. Skema swap baterai ini juga relatif lebih praktis karena kamu tidak perlu charging dalam jangka waktu yang lama. Kamu hanya perlu membeli kuota jarak seperti kuota data atau pulsa handphone.

Selain skema tersebut ada juga skema pembelian baterai listrik sudah termasuk dengan harga motornya. Sehingga jarak yang ditempuh hanya sesuai dengan kapasitas baterai dan untuk jarak jauh seperti mudik ke Bogor, Bandung atau kota-kota lain dari Jakarta harus mengandalkan SPKLU di tengah-tengah perjalanan.

Power dan Tipe Motor Penggeraknya

Power motor terletak pada dinamo mid drive atau dinamo yang sudah menyatu dengan roda belakang. Rata-rata untuk motor 125 cc setara dengan power motor listrik 2 kw. Sedangkan motor dengan 150 cc setara dengan motor listrik 3 kw. Untuk motor dengan kapasitas 200 cc setara dengan motor listrik 4 kw. Jadi, saat melakukan pembelian, coba cek dulu berapa powernya yang nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Layanan Purna Jual Serta Review Pengguna Sebelumnya

Paling penting adalah kualitas motor listrik bisa dilihat dari usia pakai. Jika dalam waktu lewat dari 5 tahun masih berfungsi normal, artinya kualitas motor listrik tersebut bukan kualitas keleng-kaleng. Hal tersebut tentu harus diimbangi dengan review dari para penggunanya secara langsung.

By Wasis